Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 6 Kegiatan
Bahasa Indonesia · Bab 6 Kegiatan
Suyatno Ekarini Wibowo

22/08/2021 15:23:43

SD 6 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

87

Kegiatan

Aduh, makna

tersiratnya mana, sih?!

Padahal sudah kubaca

dengan kaca pembesar.

O . . . , jadi seperti saat

menyimpulkan isi berita, ya?

Wah, itu sih gampang!

O iya, minggu depan

Anas akan berpidato dalam

acara Persami. Anas sudah

menyusun naskah pidatonya

belum?

Sudah, dong!

Panjangnya 15 halaman

folio. Pasti semua yang

hadir terkesima.

Wah, kalau itu terlalu

panjang, Anas! Tapi, tenang.

Nanti kita belajar menyusun

naskah pidato.

Hahaha,

bukan begitu caranya, Anas.

Makna tersirat tidak tertulis dalam teks.

Kamu harus menyimpulkannya

sendiri.

Kegiatan

BAB

6

88

Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi di bidang informasi, kini kita mudah

memperoleh berita-berita terbaru melalui siaran televisi atau radio. Pada pembelajaran kali ini

kamu diajak untuk menyimpulkan isi berita televisi atau radio.

Kata Kunci:

Mendengarkan Berita – Pokok-Pokok Isi Berita – Menyimpulkan Isi Berita

1. Mencatat pokok-pokok isi berita televisi atau

radio yang didengarkan.

2. Menuliskan pokok-pokok isi berita ke dalam

beberapa kalimat.

3. Menyimpulkan isi berita yang didengar dari

televisi atau radio.

Menyimpulkan

Isi Berita

Ayo, dengarkan dengan saksama teks berita yang akan dibacakan guru berikut ini!

Pematung Dayak, Tidak Sekadar Membuat Patung

Oleh: Helmi Azahari

Patung bagi orang Dayak bukan seka-

dar hiasan belaka. Suku Dayak mengenal

seni pahat patung sebagai azimat maupun

sebagai kelengkapan upacara.

Masyarakat adat Dayak percaya bah-

wa mereka hanyalah bagian kecil dari alam

semesta yang begitu luas. Mereka juga

percaya bahwa mereka masih memiliki

ketergantungan dengan kehidupan lain di

alam semesta. Oleh karena itu, pada

berbagai karya seni Dayak terdapat motif-

motif

yang melambangkan orang, tanaman,

maupun hewan, yang merupakan simbol kehidupan.

Patung Dayak terlihat lebih sederhana dibandingkan dengan patung dari daerah

lain di Indonesia. Ini merupakan salah satu keunikan yang menjadi ciri khas hasil

kerajinan Dayak. Bagi masyarakat adat, patung bukan hanya sebuah karya seni, tetapi

merupakan bagian penting dari tradisi yang harus dilestarikan.

(Dikutip dari

http://news.indosiar.com,

diakses 21 September 2007, dengan pengubahan)

Gambar 6.1

Belajar menyimpulkan isi berita

Gambar 6.2

Patung Dayak yang sedang dibuat

89

Kegiatan

Hal-hal apa saja yang perlu kamu lakukan agar dapat menyimpulkan isi berita di

atas dengan baik? Simaklah uraian selanjutnya!

1. Mencatat Pokok-Pokok Isi Berita

Hal penting yang perlu kamu lakukan ketika mendengarkan berita televisi atau

radio adalah mencatat pokok-pokok isi berita. Pokok-pokok isi berita berupa

pernyataan-pernyataan penting yang terdapat di dalam berita.

Coba kamu perhatikan hal-hal penting dalam berita

Pematung Dayak

,

Tidak Sekadar Membuat Patung

berikut!

a.

Patung bagi orang Dayak bukan sekadar hiasan belaka.

b.

Masyarakat adat Dayak percaya bahwa mereka hanya-

lah bagian kecil dari alam semesta.

c.

Patung Dayak terlihat lebih sederhana dibandingkan

dengan patung dari daerah lain di Indonesia.

d.

Bagi masyarakat adat, patung merupakan bagian penting

dari tradisi yang harus dilestarikan.

2. Menuliskan Pokok-Pokok Isi Berita ke dalam Beberapa Kalimat

Pokok-pokok berita yang kamu kembangkan tidak harus urut seperti dalam

catatanmu. Kamu pun dapat menambahkan kata-kata tertentu untuk memperjelas

hubungan antarkalimat tersebut.

Perhatikan contoh berikut ini!

Patung bagi orang Dayak bukan sekadar hiasan belaka. Masyarakat adat Dayak

percaya bahwa mereka hanyalah bagian kecil dari alam semesta. Patung Dayak

terlihat lebih sederhana dibandingkan dengan patung dari daerah lain di Indonesia.

Bagi masyarakat adat, patung merupakan bagian penting dari tradisi yang harus

dilestarikan.

Bacalah uraian di bawah ini agar kamu semakin paham!

3. Menyimpulkan Isi Berita

Berdasarkan pokok-pokok berita yang telah kamu kembangkan ke dalam

beberapa kalimat, kamu akan lebih mudah untuk menyimpulkan isi berita. Simpulan

isi berita merupakan pernyataan yang menjadi inti berita. Simpulan biasanya

dirumuskan dalam beberapa kalimat ringkas.

Perhatikan contoh berikut ini!

Patung bagi orang Dayak bukan sekadar hiasan, melainkan juga sebagai azimat

dan alat upacara adat. Patung yang menjadi alat upacara adat tidak boleh dibuat

oleh sembarang orang. Patung Dayak lebih sederhana dibandingkan dengan patung

dari daerah lain di Indonesia sehingga akan memperkaya budaya bangsa.

90

Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI

Berlatih Berpasangan 1

Kalimat Pengandaian

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan kalimat seperti berikut ini.

”Seandainya

aku menjadi artis terkenal, aku akan tetap bersikap rendah hati.”

Kalimat di atas ditandai dengan penggunaan kata penghubung

seandainya

. Kalimat

semacam itu disebut

kalimat pengandaian

. Dalam kalimat pengandaian terdapat dua unsur,

yaitu syarat dan peristiwa yang akan terjadi.

Pada kalimat di atas unsur syaratnya adalah

Seandainya aku menjadi artis terkenal

,

sedangkan unsur peristiwa yang akan terjadi adalah

aku akan tetap bersikap rendah hati

.

Peristiwa tersebut akan terjadi jika syaratnya terpenuhi.

Selain seandainya, ada beberapa kata penghubung yang dapat digunakan pada kalimat

pengandaian. Kata penghubung tersebut, misalnya, andaikata, seumpama, dan andaikan.

Berdasarkan contoh tersebut, dapat kamu pahami bahwa dalam menyimpulkan

isi berita hanya bagian-bagian penting saja yang perlu dicantumkan.

Sekarang, bacalah jendela ilmu untuk menambah pengetahuanmu!

Selanjutnya, ayo kerjakan pelatihan-pelatihan berikut!

Jendela Ilmu

Coba kerjakan bersama teman sebangkumu!

1. Tutuplah bukumu! Dengarkan dengan saksama teks berita televisi yang

dibacakan guru berikut ini!

Olivia Zalianty Belajar ke Negeri Cina

Keinginan artis Olivia Zalianty untuk

melanjutkan studi ke luar negeri akhirnya ke-

sampaian. Rencananya, akhir Agustus nanti dia

akan memperdalam pengetahuan aktingnya di

Beijing Cultural Academy of Art and Direc-

ting

di Kota Beijing, Cina, selama 6 bulan.

Berkaitan dengan keberangkatannya nanti,

Olive merasa sedih karena harus meninggalkan

ibunya, artis Tetty Lies Indriati. Namun dengan

berat hati, perasaan itu harus ditepisnya.

Bagaimanapun juga ia harus memperjuangkan

masa depannya. Apalagi dia pergi hanya untuk

sementara.

Rep. www.kapanlagi.com

, diakses 30

September 2007

Gambar 6.3

Olivia Zalianty

(Dikutip dari

http://www.an.tv

, diakses

30 September 2007, dengan pengubahan)

91

Kegiatan

2. Catatlah pokok-pokok isi berita yang terkandung di dalamnya!

3. Tuliskan pokok-pokok isi berita ke dalam beberapa kalimat!

4. Simpulkan isi berita ke dalam beberapa kalimat ringkas!

5. Laporkan hasil kerjamu di depan kelas!

Berlatih Mandiri 1

Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!

1. Dengarkanlah sebuah berita yang disiarkan stasiun televisi atau radio!

2. Catatlah pokok-pokok isi berita yang terdapat dalam siaran berita tersebut!

3. Tuliskan pokok-pokok isi berita yang telah kamu catat ke dalam beberapa

kalimat!

4. Simpulkan isi berita ke dalam beberapa kalimat ringkas!

5. Laporkan tugasmu kepada guru pada pertemuan berikutnya!

Kamu tentu sudah sering menyaksikan orang berpidato, bukan? Orang yang mampu berpidato

dengan baik biasanya melakukan persiapan dengan matang. Salah satu persiapan penting tersebut

adalah menyusun naskah pidato.

Kata Kunci:

Mendaftar Pokok-Pokok Isi Pidato – Menyusun Naskah Pidato

Pada pembelajaran kali ini, kamu diajak untuk menyusun naskah pidato Perkemahan

Sabtu dan Minggu (Persami). Simaklah uraian berikut ini agar kamu dapat menyusun

naskah pidato dengan baik!

1. Mendaftar Isi Pokok Pidato

Hal penting yang perlu kamu lakukan sebelum menyusun naskah pidato adalah

mendaftar isi pokok yang akan disampaikan dalam pidato.

1. Mendaftar isi pokok pidato yang akan disusun.

2. Menyusun naskah pidato dengan bahasa yang

baik dan benar, serta memerhatikan penggunaan

ejaan.

Menyusun

Naskah Pidato

Gambar 6.4

Pidato tidak perlu dibuat terlalu

panjang

92

Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI

2. Menyusun Naskah Pidato

Isi pokok pidato di atas, dapat kamu kembangkan ke dalam beberapa kalimat

sehingga menjadi naskah pidato yang utuh. Ayo, perhatikan contoh berikut ini!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Kakak-kakak Pembina yang saya hormati, dan teman-teman yang saya

sayangi,

Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah

Yang Mahakuasa yang telah berkenan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita

semua. Oleh karena-Nya kita dapat mengikuti Perkemahan Sabtu dan Minggu

(Persami) ini.

Kakak-kakak Pembina yang saya hormati, dan teman-teman yang saya

sayangi,

Kita baru saja selesai mendirikan tenda-tenda untuk berkemah dalam

kegiatan Persami ini. Sebagaimana kita ketahui bersama, tujuan Persami ini,

antara lain adalah melatih kemandirian dan mendekatkan diri kita dengan alam,

sehingga akan meningkatkan kepedulian kita terhadap alam. Selain itu, tujuan

yang tidak kalah penting adalah agar kita semakin mampu merasakan kekuasaan

Sang Pencipta alam semesta ini. Oleh karena itu, manfaatkanlah kegiatan ini

dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, semoga kita dapat mencapai tujuan

Persami ini.

Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan. Apabila ada kata-kata

yang kurang berkenan di hati Kakak-kakak Pembina dan teman-teman semua,

saya mohon maaf. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selanjutnya, perhatikan contoh isi pokok pidato berikut ini!

Salam Pembuka

Sapaan Penghormatan

Pembukaan

Isi

Penutup

Salam Penutup

Ucapan salam.

Sapaan penghormatan kepada Kakak-kakak Pembina.

Ucapan puji syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa dan dapat

juga diikuti dengan ucapan terima kasih kepada orang-orang

yang dianggap perlu.

• Tujuan Persami

• Ajakan kepada teman-teman untuk mengikuti Persami

dengan baik.

Permohonan maaf dan ucapan terima kasih.

Ucapan salam.

Sistematika

Isi Pokok Pidato

93

Kegiatan

Berdasarkan contoh tersebut dapat kamu pahami bahwa setiap isi pokok pidato

perlu dikembangkan lebih lanjut ke dalam beberapa kalimat. Bagian isi mendapatkan

porsi pengembangan yang lebih banyak karena inti pidato terletak pada bagian isi.

Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan penggunaan ejaan.

Salam pembuka dalam naskah pidato juga dapat kamu ubah. Jika naskah pidato

akan disampaikan pada pagi hari, kamu dapat menggunakan ucapan ”selamat pagi”.

Jika akan disampaikan pada siang hari, kamu dapat menggunakan ucapan ”selamat

siang”. Begitu pula jika akan disampaikan pada malam hari, kamu dapat

menggunakan ucapan ”selamat malam”.

Sekarang, saatnya mengerjakan pelatihan di bawah ini.

Berlatih Kelompok 1

Coba kerjakan bersama kelompokmu!

1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anggota!

2. Daftarlah pokok-pokok yang akan disusun dalam naskah pidato untuk

menyambut kedatangan kepala sekolah barumu!

3. Kembangkan pokok-pokok isi pidato yang telah kamu susun menjadi sebuah

naskah pidato yang utuh dan lengkap!

4. Bacalah kembali naskah pidato yang telah kamu susun, kemudian perbaikilah

segera jika masih ada ejaan yang salah!

5. Tuliskan hasil kerja kelompokmu di papan tulis sebagai bahan diskusi kelas!

Selanjutnya, teruskan dengan berlatih mandiri!

Berlatih Mandiri 2

Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!

1. Buatlah sebuah naskah pidato untuk menyambut masuknya siswa baru!

2. Daftarlah pokok-pokok yang akan kamu sampaikan dalam naskah pidato!

3. Kembangkan pokok-pokok isi pidato yang telah kamu susun menjadi sebuah

naskah pidato yang utuh dan lengkap!

4. Bacalah kembali naskah pidato yang telah kamu susun, kemudian perbaikilah

segera jika masih ada ejaan yang salah!

5. Laporkan tugasmu kepada guru pada pertemuan berikutnya!

94

Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah diajak untuk menyusun naskah pidato pada

acara Persami. Kini tiba saatnya kamu unjuk kebolehan dengan berpidato secara lisan. Masih

ingatkah kamu, langkah-langkah menyusun naskah pidato? Ayo, simaklah uraian berikut!

Kata Kunci:

Berpidato – Lafal atau Artikulasi – Intonasi

Langkah-langkah menyusun naskah pidato, antara lain, mendaftar isi pokok pidato,

kemudian menuliskan isi pokok pidato ke dalam beberapa kalimat. Selanjutnya adalah

kemudian menyusunnya dengan bahasa yang baik dan benar, sert

a memerhatikan

penggunaan ejaan. Lalu, bagaimana jika kamu diminta untuk berpidato di depan orang

banyak? Langkah apa yang perlu kamu lakukan? Bacalah uraian di bawah ini untuk

mengetahuinya!

1. Mendaftar isi pokok yang akan disampaikan

dalam pidato.

2. Menuliskan isi pokok pidato ke dalam beberapa

kalimat.

3. Berpidato dengan lafal, intonasi, dan sikap yang

tepat.

Berpidato

Riko, selamat

ulang tahun

yang ke-12, ya!

Gambar 6.5

Pidato perlu disampaikan dengan ucapan

yang jelas

Berpidato dengan Lafal, Intonasi, dan Sikap yang Tepat

Agar pidatomu menarik, perhatikan langkah-langkah

berikut ini!

1. Usahakan bersuara dengan lantang agar suaramu ter-

dengar oleh semua orang yang hadir! Perhatikan juga

kejelasan ucapan (lafal dan artikulasi)!

2. Perhatikan intonasi (lagu kalimat)! Dalam berpidato,

usahakan intonasinya bervariasi! Intonasi meliputi

tekanan (keras lembutnya ucapan), tempo (cepat

lambatnya ucapan), dan nada (tinggi rendahnya

ucapan). Tekanan keras,

tempo lambat, dan nada tinggi

biasanya digunakan untuk menyampaikan hal-hal

penting. Sebaliknya, tekanan lembut, tempo cepat, dan

nada rendah biasanya digunakan untuk menyampaikan

bagian-bagian penjelas.

3. Perhatikan sikap dan penampilanmu! Tampillah dengan

penuh percaya diri! Lakukan kontak mata dengan

pendengar agar pendengar merasa diperhatikan!

Tes . . . tes!

95

Kegiatan

Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!

1. Susunlah naskah pidato yang akan disampaikan dalam acara peringatan Hari

Kemerdekaan RI dengan langkah-langkah berikut!

a. Daftarlah isi pokok pidato yang akan disampaikan dalam acara tersebut!

b. Kembangkan isi pokok pidato menjadi naskah pidato yang utuh!

2. Berpidatolah di depan kelas dengan memerhatikan lafal, intonasi, dan sikap

yang tepat pada pertemuan berikutnya!

3. Berikan kesempatan kepada teman-temanmu untuk memberikan komentar!

Berlatih Mandiri 3

Berlatih Kelompok 2

Coba kerjakan bersama kelompokmu!

1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anggota!

2. Berdiskusilah dengan sesama anggota untuk mengerjakan tugas berikut ini!

a. Daftarlah isi pokok yang akan disampaikan dalam pidato untuk menyambut

Hari Pendidikan Nasional!

b. Kembangkan isi pokok pidato menjadi naskah pidato yang utuh!

3. Berpidatolah di depan kelas dengan memerhatikan lafal, intonasi, dan sikap

yang tepat melalui juru bicara kelompok!

4. Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk mengomentari penampilan

kelompokmu!

Ujilah kembali kemampuanmu dengan mengerjakan pelatihan di bawah ini!

Yang tidak kalah penting, cobalah menyampaikan ide-idemu di depan orang banyak!

Hal itu dapat kamu lakukan, misalnya dengan menyampaikan ide di depan teman-

temanmu. Jika ada kesempatan untuk tampil berpidato, janganlah kamu sia-siakan!

Dengan cara tersebut, keberanian dan kemampuanmu berbicara di depan orang banyak

akan terlatih. Sekarang, lakukanlah kegiatan berikut untuk menguji pemahamanmu!

96

Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI

1. Mengajukan pertanyaan tentang isi teks.

2. Menemukan makna tersirat dari teks yang dibaca.

Membaca

Intensif

Kamu pasti sudah sering membaca, bukan? Sebagai pelajar kreatif, membaca bukan lagi

kewajiban, melainkan kebutuhan. Kali ini kamu diajak untuk menemukan makna tersirat dari

sebuah teks melalui membaca intensif.

Kata Kunci:

Membaca – Mengajukan Pertanyaan – Menemukan Makna Tersirat

Bacalah dengan cermat teks berikut ini!

Televisi kerap dituding sebagai salah

satu penyebab menurunnya minat baca

pada kaum muda dan anak-anak. Apalagi

tontonan televisi yang sebagian mengum-

bar konsumerisme, dirasakan meme-

ngaruhi gaya hidup kaum muda. Mereka

lebih suka menghabiskan waktu di mal

daripada membaca di perpustakaan.

Sebagian orang tua memilih mem-

batasi jam menonton televisi untuk meng-

hindarkan pengaruh televisi terhadap

anak-anaknya. Adapula yang hanya mengizinkan anaknya menonton acara tertentu.

Namun, sebagian orang tua lain justru berusaha ”memanfaatkan” kelebihan televisi

untuk menarik minat anaknya menekuni sesuatu.

Resti (38), contohnya, ibu dua anak yang tinggal di Jakarta Timur. Resti

menuturkan, ketika anaknya, Reta (13), tengah menggemari film animasi Jepang,

seperti

Detektif Conan

dan

Chibimaruko Chan

, dia berusaha menyediakan buku

tentang animasi Jepang. Lama-kelamaan, Reta tidak hanya berminat kepada animasi,

tetapi ingin tahu budaya dan kemajuan Jepang.

Memadukan Tontonan Televisi dan Bahan Bacaan

Ssst, jangan

bilang-bilang,

ya . . . .

Makna tersiratnya

mana, sih?

Gambar 6.6

Makna tersirat terkandung di dalam

teks

gbr. anak-anak membeli

buku di toko buku

Gambar 6.7

Membiasakan anak membeli dan

membaca buku

97

Kegiatan

a.

Kebiasaan membaca perlu dipupuk sejak dini agar anak-anak memiliki kebiasaan

untuk mencari informasi yang dibutuhkan melalui buku-buku yang ada.

b.

Televisi akan memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan jiwa anak-

anak apabila dipadukan dengan kebiasaan membaca yang baik.

Berdasarkan contoh tersebut dapat kamu pahami bahwa makna tersirat dapat

ditentukan dengan menyimpulkannya sendiri. Sekarang, saatnya untuk menguji

kemampuanmu.

Berlatih Kelompok 3

Langkah apa saja yang perlu kita lakukan agar dapat menemukan makna tersirat

yang terkandung dalam teks tersebut? Coba perhatikan uraian di bawah ini!

1. Mengajukan Pertanyaan tentang Isi Teks

Langkah penting yang perlu kamu lakukan agar dapat menemukan makna

tersirat dalam teks adalah mengajukan pertanyaan. Ada beberapa pertanyaan yang

dapat kamu ajukan untuk menggali dan menemukan informasi penting yang terdapat

dalam teks. Pertanyaan tersebut biasanya diawali dengan kata-kata tanya seperti

apa, siapa, di mana, mengapa, bagaimana, dan kapan.

2. Menemukan Makna Tersirat dari Teks yang Dibaca

Berdasarkan pertanyaan yang kamu buat, kamu akan lebih mudah menemukan

makna tersirat yang terkandung di dalam teks. Makna tersirat artinya makna yang

terkandung di dalam teks, tetapi tidak tertulis di dalam teks. Artinya, kamu harus

berupaya menemukan dan menyimpulkan sendiri makna tersebut.

Perhatikanlah contoh makna tersirat dari teks

Memadukan Televisi dan Bahan

Bacaan

di bawah ini!

”Kami membiasakan anak-anak ke toko buku setidaknya sebulan sekali. Dalam

sebulan itu, mereka boleh memilih tiga buku apa saja. Supaya tidak

milih

komik

melulu

,

saya ajak dia ke rak buku pengetahuan populer,” katanya.

Hal itu diakuinya tak mudah karena si anak cenderung memilih novel, komik,

atau majalah. Namun bagi Resti, apa pun yang dibaca anaknya dibiarkan saja sepanjang

dia mau membaca.

(Sumber:

http://www.kompas.com

,

diakses 13 Desember 2007, dengan pengubahan)

Coba kerjakan bersama kelompokmu!

1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anggota!

2. Bacalah dengan saksama teks berikut ini!

98

Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI

Orang Gaul Baca Buku

Ada kesan, orang yang suka mem-

baca identik dengan kutu buku dan tidak

pandai bergaul. Ternyata, kesan itu

tidak selamanya benar. Lihat saja

Happy Salma dan Rieke Diah Pitaloka.

Happy Salma, selain menjadi

penulis, ia juga mendirikan kelompok

diskusi pencinta karya Pramudya

Ananta Toer.

Adapun, Rieke yang kerap

dipanggil Oneng, sosok wanita lugu

yang ia perankan dalam sinetron

Bajaj

Bajuri

sangat mencintai buku dan

dunia buku sejak kecil.

Selain menulis, Rieke mendirikan penerbit buku bernama Koekoesan. Ia juga men-

dirikan Yayasan Pitaloka yang bergerak di bidang perbukuan. Salah satu programnya

adalah sastra masuk sekolah dan perpustakaan komunitas.

”Orang gaul itu adalah orang yang baca buku,” ucap Rieke saat berbicara dalam

seminar yang digelar pada Festival Buku Diskon 2007 di Plaza Departemen Pendidikan

Nasional (Depdiknas), Jumat (29/6) pekan lalu. ”Orang tidak baca buku berarti tidak

gaul.”

(Dikutip dari

http://www.republika.co.id

, diakses 13 Desember 2007, dengan pengubahan)

3. Diskusikan bersama sesama anggota untuk mengerjakan tugas berikut ini!

a. Buatlah lima pertanyaan yang jawabannya terdapat di dalam teks!

b. Temukan minimal dua makna tersirat yang terkandung di dalam teks!

4. Sampaikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas melalui juru bicara!

5. Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya!

Berlatih Berpasangan 2

Coba kerjakan bersama teman sebangkumu!

1. Carilah sebuah teks bacaan tentang turnamen olahraga tingkat SD yang

dimuat dalam koran atau majalah yang ada di perpustakaan sekolah!

2. Bacalah dengan saksama teks bacaan yang kamu temukan!

3. Buatlah lima pertanyaan yang jawabannya terdapat di dalam teks!

4. Temukan minimal dua makna tersirat yang terkandung di dalam teks!

5. Sampaikan hasil kerjamu di depan kelas!

Rep. www.kapanlagi.com

, diakses

14 Desember 2007

Gambar 6.8

Rieke Diah Pitaloka dan Happy

Salma

99

Kegiatan

Uji Kemampuan

A. Pilihan Ganda

Ayo, pilihlah jawaban yang paling tepat!

Kerjakan di buku tugasmu!

1. Berikut ini merupakan judul program

berita di televisi,

kecuali

. . . .

a.

Liputan 6

b.

Seputar Indonesia

c.

Topik Petang

d.

Extravaganza

2. Kita dapat memperjelas hubungan

antar

kalimat dengan . . . .

a. menambahkan pokok-pokok be-

rita yang baru

b. menghilangkan kata-kata tertentu

yang sudah baku

c. menambahkan kata-kata tertentu

d. mencatat hubungan antarkalimat

secara urut

3. Yang

tidak

harus diawali dengan huruf

besar adalah . . . .

Happy Salma.

1.

Menyimpulkan isi berita dilakukan dengan mencatat pokok-pokok isi berita, menuliskan

pokok-pokok isi berita ke dalam beberapa kalimat, kemudian menyimpulkan isinya.

2.

Dalam kalimat pengandaian terdapat dua unsur, yaitu syarat dan peristiwa yang akan

terjadi. Hubungan keduanya ditandai dengan penggunaan kata penghubung

seandainya

,

andaikata

,

atau

seumpama

.

3.

Saat menyusun naskah pidato, setiap isi pokok pidato perlu dikembangkan lebih lanjut

ke dalam beberapa kalimat. Bagian isi mendapatkan porsi lebih banyak karena inti

pidato terletak pada bagian isi.

4.

Langkah penting menemukan makna tersirat dalam teks adalah mengajukan

pertanyaan. Pertanyaan tersebut biasanya diawali dengan kata tanya

apa

, siapa,

di mana

, mengapa

, bagaimana

, dan

kapan

.

Rangkuman

a. penulisan nama orang

b. penulisan kata baku

c. penulisan nama tempat

d. penulisan kata sapaan

4. Berikut ini hal-hal yang harus kamu

lakukan pada saat berpidato,

kecuali

. . . .

a. memerhatikan artikulai

b. memerhatikan intonasi

c. memerhatikan penampilan

d. melihat naskah secara terus-

menerus

5.

Pertanyaan yang tepat untuk jawaban

di atas adalah . . .

a. Siapa yang mendirikan penerbit

buku Koekoesan?

b. Siapa yang mendirikan Yayasan

Pitaloka?

100

Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI

c. Siapa pemeran Oneng dalam

sinetron

Bajaj Bajuri

?

d. Siapa yang mendirikan kelompok

diskusi pencinta karya Pramudya

Ananta Toer?

B. Uraian

Ayo, kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

1. Jelaskan cara menuliskan pokok-

pokok isi berita ke dalam beberapa

kalimat!

2. Buatlah masing-masing dua kalimat

pengandaian menggunakan kata-kata

berikut ini!

a. seandainya

b. andaikata

c. seumpama

3. Buatlah bagian isi dari sebuah naskah

pidato untuk memperingati Hari

Pahlawan! Buatlah minimal lima

kalimat!

”Waktu itu aku ingin ikut ujian

kenaikan tingkat

tae kwon do

dari

sabuk merah ke sabuk hitam. Namun,

oleh pelatihnya aku belum diizinkan

karena umurku belum cukup,” tutur

pemilik nama

lengkap Daniel Rey-

naldo Adhi Pramono ini. ”Kecewa

juga

sih

. Tapi aku

nggak

ingin larut

dalam kecewa. Lebih baik aku cari

kegiatan lain, yaitu coba-coba jadi

model. Ternyata asyik, akhirnya kete-

rusan sampai sekarang,” tambah

siswa kelas VI SD Pandean Lamper

5 Semarang ini.

(Sumber:

Yunior

, 2 September 2007)

4. Jelaskan tentang intonasi yang baik

saat berpidato!

5. Temukan makna tersirat dari teks

berikut ini!

Refleksi

Banyak hal sudah kamu pelajari dalam

Bab 6 ini. Agar pengetahuanmu itu semakin

terasah, cobalah kamu amati acara televisi!

Sebutkan masing-masing tiga judul

program televisi yang berupa berita umum,

berita olahraga, dan berita

infotainment

!

Tulislah nama stasiun televisi yang

menayangkan, jam tayangnya, dan nama

salah seorang pembawa acara dari

masing-masing program! Jika sudah sele-

sai, tulislah judul program berita favoritmu

beserta alasannya!

Ini dia, pembawa

acara favoritku!

Kembali

ke laptop!